PELATIHAN MANAJEMEN ASSET ARMADA (KENDARAAN

Pelatihan manajemen aset armada (kendaraan) sangat penting untuk memastikan efisiensi, keamanan, dan produktivitas dalam operasi bisnis. Melalui pelatihan ini, para tenaga kerja dapat memahami cara efektif mengelola armada, termasuk perawatan rutin, pengawasan bahan bakar, dan penjadwalan perawatan.

Selain itu, pelatihan ini juga membantu mengurangi risiko kecelakaan dan pelanggaran peraturan karena karyawan akan lebih sadar akan prinsip-prinsip keselamatan dan aturan lalu lintas. Dengan demikian, pelatihan manajemen aset armada menjadi investasi kunci dalam mencapai kelancaran dan keberhasilan operasional perusahaan.

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
2. Meningkatkan Keamanan
3. Memperpanjang Umur Pakai Aset
4. Mengurangi Biaya Operasional
5. Meningkatkan Layanan Pelanggan

1. Pengenalan Manajemen Aset Armada:
   • Definisi dan tujuan manajemen aset armada.
   • Peran strategis manajemen aset dalam operasi bisnis.
2. Perencanaan dan Penjadwalan:
   • Penentuan kebutuhan armada berdasarkan permintaan dan kapasitas.
   • Perencanaan perjalanan dan penjadwalan pengiriman.
3. Optimisasi Rute dan Efisiensi Bahan Bakar:
   • Teknik perencanaan rute yang efisien.
   • Strategi penghematan bahan bakar dan pengurangan emisi.
4. Perawatan Preventif dan Pemeliharaan:
   • Perencanaan perawatan rutin dan preventif.
   • Pengenalan sistem pemeliharaan berdasarkan kilometer atau jam operasi.
5. Manajemen Bahan Bakar:
   • Pengawasan konsumsi bahan bakar dan identifikasi pemborosan.
   • Praktik pengisian bahan bakar yang efisien.
6. Keamanan dan Kepatuhan:
   • Prinsip-prinsip keselamatan dalam mengemudi dan operasi armada.
   • Pemahaman tentang peraturan dan hukum terkait transportasi.
7. Pemantauan dan Teknologi:
   • Pengenalan sistem GPS dan teknologi pemantauan armada.
   • Pemanfaatan data untuk analisis kinerja armada.
8. Manajemen Aset Tua:
   • Strategi untuk memperpanjang umur pakai armada yang sudah tua.
   • Keputusan perbaikan vs. penggantian kendaraan.
9. Keterampilan Komunikasi dan Pelaporan:
   • Komunikasi efektif antara pengemudi, manajemen, dan pelanggan.
   • Pelaporan kinerja armada dan permasalahan yang muncul.
10. Pengembangan Karyawan:
    • Pelatihan keterampilan pengemudi.
    • Peningkatan pengetahuan karyawan dalam manajemen aset.
11. Penerapan Praktik Berkelanjutan:
    • Mengintegrasikan praktik berkelanjutan dalam manajemen armada.
    • Dampak lingkungan dan sosial dari operasi armada.
12. Studi Kasus dan Diskusi:
    • Analisis studi kasus nyata tentang pengelolaan armada.
    • Diskusi kelompok tentang tantangan dan solusi dalam manajemen aset.
13. Ujian dan Penilaian:
    • Evaluasi pemahaman peserta melalui ujian tertulis atau tugas.

1. Manajer Operasional
2. Supervisor Armada
3. Pengemudi
4. Tim Perawatan Kendaraan
5. Tim Logistik